EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI INFRARED TERHADAP JUMLAH ASI DI RSUD CIMACAN KABUPATEN CIANJUR

Authors

  • Lena Sri Diniyati Akademi Kebidanan Al-Ikhlas Cisarua
  • Mira Kumala Sari Akademi Kebidanan Al-Ikhlas Cisarua

Keywords:

Terapi Infrared, Asi Ekslusif, Ibu nifas.

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) makanan yang terbaik dan yang paling ideal untuk bayi, karena ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan dalam jumlah dan pertimbangan yang tepat, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan prokduksi ASI salah satunya dengan tindakan Penggunaan sinar Infrared. World Health Organization (WHO) 2015 menyatakan bahwa hanya 44% dari bayi baru lahir di dunia mendapat ASI dalam waktu satu jam pertama sejak lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui Distribusi Frekuensi efektivitasibu nifas yang dilakukan terapi infrared di RSUD Cimacan. Jenis penelitian ini dengan penelitian deskriptif dan pre-experimental dengan rancangan desain penelitian one group pretest and posttest, melakukan penelitian pada suatu kelompok intervensi. Pelaksanan penelitian pada 15 Maret - 6 April populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. teknik pengambilan sampel secara assidental sampling. Hail uji dengan independent sample T-Test menghasilkan p value 0,001 yang berarti H0 berarti di tolak H2 diterima. Maka dapat disimpulkan ada efektifitas terapi infrared jumlah asi. Diharapan banyak yang melakukan terapi infaraed untuk kelancaraan Asi.

Downloads

Published

2024-08-14

How to Cite

Diniyati, L. S., & Sari, M. K. (2024). EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI INFRARED TERHADAP JUMLAH ASI DI RSUD CIMACAN KABUPATEN CIANJUR. Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi, 7(2), 69–82. Retrieved from https://akbid-alikhlas.e-journal.id/JIPKR/article/view/64