Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI PUSKESMAS JATIBENING BARU BEKASI

Yohanessa Donatris, Lina Herlina, Suryanih Suryanih — Tue, 05 Mar 2024 04:07:37 +0000

Program imunisasi merupakan salah satu program penting di sektor kesehatan. Program imunisasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Salah satu program imunisasi yang dianjurkan pemerintah adalah imunisasi TT (Tetanus Toksoid) yang merupakan proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Tetanus ini merupakan salah satu penyebab angka kematian bayi di Indonesia dimana pada neonatus lebih dikenal dengan tetanus neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi tetanus toksoid di Puskesmas Jatibening Baru Bekasi. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif rancangan penelitian cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah jumlah ibu hamil yang datang melakukan kunjungan ANC ke Puskesmas Jatibening Baru Bekasi pada bulan agustus sampai september 2022. Berdasarkan hasil analisis univariat dari 52 Ibu hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Jatibening Baru Bekasi yang berpengetahuan baik sebanyak 36 orang atau 69,2%, yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 16 orang atau 30,8%. Adapun hasil analisis bivariat ditemukan adanya hubungan antara umur dengan pengetahuan p-value = 0,000 (< 0,05), pendidikan dengan pengetahuan p-value = 0,002 (< 0,05), pekerjaan dengan pengetahuan p-value = 0,000 (< 0,05) begitupun adanya sumber informasi dengan pengetahuan p-value = 0,002 (< 0,05). Kesimpulannya dari analisis variabel independen (pendidikan, usia, pekerjaan, dan juga sumber informasi) berpengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi Tetanus Toksoid. Disarankan kepada ibu hamil untuk segera melakukan imunisasi TT dan melengkapinya jika belum lengkap agar terhindar dari penyakit Infeksi Tetanus pada janin yang dikandungnya.

PENGARUH SIKAP IBU HAMIL DALAM SENAM HAMIL DI PMB BIDAN E CISARUA BOGOR TAHUN 2023

Lena Sri Diniyati, Dewi Puspitasari — Tue, 05 Mar 2024 04:12:29 +0000

Perubahan yang dialami selama masa kehamilan dapat mempengaruhi wanita hamil sehingga dapat menyebabkan timbulnya berbagai keluhan. Keluhan pada ibu hamil terutama trimester ketiga kehamilan, seperti sesak napas, nyeri punggung bawah, wasir, gangguan tidur, nyeri di daerah panggul, pusing, kram perut, kram kaki, sering buang air kecil, dan ketidaknyamanan karena kontraksi tiba-tiba dan cemas(Juli Gladis, 2018). Salah satu intervensi kesehatan yang efektif adalah pelayanan antenatal yaitu Senam Hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi gambaran karakteristik ibu hamil terhadap sikap ibu untuk senam hamil di PMB bidan E cisarua periode April-Mei 2023. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik dari 20 responden sebanyak 19 orang (95%). Sedangkan Sikap ibu terhadap senam hamil di PMB Bidan E cilember memiliki sikap positif sebanyak 20 responden (100%). Berdasarkan karakteristik Umur dari 20 responden yang umur 20-30 tahun sebanyak 17 orang (85%), Berdasarkan pendidikan terakhir SD sebanyak 13 orang (65%). Ibu yang tidak bekerja sebanyak 20 orang (100%), dan berdasarkan paritas ibu multigravida sebanyak 10 orang (50%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semua ibu hamil yang menjadi responden di PMB Bidan E cisarua mempunyai pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terhadap senam hamil.

PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN CAMPURAN AIR HANGAT, GARAM DAN SERAI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI DI RSUD CIMACAN PERIODE MARET - MEI 2023

Rahmawati Rahmawati, Fina Sancaya Rini — Tue, 05 Mar 2024 04:18:37 +0000

Hipertensi saat kehamilan merupakan penyakit yang beresiko pada ibu dan janin. Hipertensi telah dilaporkan menjadi penyebab kesakitan dan kematian bagi ibu dan janin saat melahirkan. Rendam kaki dengan campuram air hangat,garam dan serai merupakan pengobatan nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi rendam kaki dengan campuran air hangat, garam dan serai terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil yang mengalami hipertensi. Jenis penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan rancangan desain penelitian One Group Pretest Posttes design, dimana peneliti melakukan penelitian pada satu kelompok intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan hipertensi berjumlah 15 orang. Diharapkan dapat membudidayakan rendam kaki dengan campuran air hangat, garam dan serai ini karena termasuk pengobatan nonfarmakologis yang efektif tanpa adanya efek samping untuk ibu hamil dengan hipertensi.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU NIFAS DENGAN PENERIMAAN TERAPI KOMPLEMENTER MASA NIFAS DI RSUD SAYANG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2023

Rositawati , Rositawati, Siti Rafika Putri, Asri Fujayanti — Tue, 05 Mar 2024 04:23:02 +0000

Terapi komplementer memiliki banyak manfaat namun belum digunakan secara maksimal di masyarakat karena belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang khasiat dari terapi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Karakteristik Ibu Nifas dengan Penerimaan Terapi Komplementer Masa Nifas di RSUD Sayang Kabupaten Cianjur. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dan sampel penelitian yaitu ibu nifas, teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling sebanyak 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dengan univariate dan bivariate chi Square. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu karakteristik responden meliputi Usia, paritas, Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan. Variabel dependen penelitian ini yaitu Penerimaan Terapi Komplementer Pada Masa Nifas. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik responden berdasarkan usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan tidak berhubungan dengan penerimaan terapi komplementer p>0.005 sedangkan pengetahuan memiliki hubungan dengan penerimaan terapi komplementer pada masa nifas dengan nilai p=0.001. Masih sedikit masyarakat yang mengetahui manfaat terapi komplementer pada masa nifas atau belum menyebar luasnya informasi terapi komplementer dan belum digunakan secara maksimal.

Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi Vol 7 Jilid 1 Februari 2024

admin admin — Tue, 05 Mar 2024 04:25:28 +0000