PENGARUH WOOLWICH MASSAGE TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI RSUD SAYANG CIANJUR

Abstract

Ibu sering mengeluhkan puting lecet dan bayinya sering menangis, sehingga tidak diberikan ASI. Penyebab ketidaklancaran pengeluaran ASI salah satunya adalah penurunan produksi ASI disebabkan kurangnya rangsangan hormone oksitosin dan prolaktin yang sangat berperan dalam kelancaran produksi ASI. Teknik yang dapat diterapkan guna memperlancar produksi ASI salah satunya yaitu woolwich massage. Jenis penelitian ini secara pre-eksperimental dengan rancangan yang digunakan adalah pre-test post-test one grup. Pelaksaanaan penelitian pada periode Maret-Mei 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum di RSUD Sayang Cianjur sebanyak 580 orang terhitung dari periode Maret-Mei 2024. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang, dan penelitian ini menggunakan accidental sampling. Variabel independent yaitu woolwich massage dan variabel dependent yaitu pengeluaran ASI pada ibu postpartum.Hasil penelitian menunjukan sebelum dilakukan Woolwich massage yaitu sebanyak 8 responden yang mengalami pengeluaran ASI lancar (26,7%), 22 responden yang mengalami pengeluaran ASI tidak lancar (73,3%) dan setelah dilakukan woolwich massage yaitu sebanyak 19 responden yang mendapatkan hasil berhasil (63,3%), 11 responden yang mengalami pengeluaran ASI tidak berhasil (36,7%). Teknik woolwich massage ini direkomendasikan untuk ibu postpartum yang mengalami pengeluaran ASI sedikit.