Pengaruh Terapi Pediatric Massage dengan Keluhan Common Cold pada Anak Usia 1-5 Tahun di Arsenio Mom and Babycare Kabupaten Bogor

Authors

  • Mukhlisiana Ahmad STIKes Bogor Husada
  • Novia Rahmadini STIKes Bogor Husada

Keywords:

Balita, Commond cold, Pediatric Massage

Abstract

Prevalensi common cold di Indonesia sekitar 25,0% dan 13,8% kasus. Prevalensi secara keseluruhan adalah 1.017.290 kasus. Batuk dan pilek merupakan suatu respon tubuh yang diciptakan untuk membuang benda asing, termasuk virus, bakteri, debu, lendir, dan partikel kecil lain. Batuk menjaga saluran nafas tetap bersih agar seseorang tidak mengalami sesak nafas. Ingus atau lendir yang diproduksi saat seseorang mengalami batuk pilek adalah upaya tubuh mengeluarkan partikel virus dan bakteri dari saluran napas atas manusia.Terapi pijat telah menunjukkan efek positif untuk mengatasi permasalahan pada penyakit saluran pernapasan seperti asma dan common cold. common cold massage therapy sangat efektif untuk bayi atau anak yang menderita batuk pilek Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi pediatric massage common cold pada anak batuk pilek usia 1-5 tahun. Metode Penelitian jenis penelitian ini adalah kuntitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan Uji Independent T Test untuk melihat pengaruh terapi pediatric massage dengan keluhan common cold pada anak usia 1-5 tahun. Hasil penelitian Hasil penelitian Independent T-Test diperoleh nilai p value 0,000 – 0,05 yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan setelah pijat anak dengan  keluhan Common Cold dapat mengurangi keluhan. Kesimpulan dari hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh terapi pijat anak terhadap keluhan commond cold pada anaka usia 1-5 tahun memiliki pengaruh yang signifikan.

Downloads

Published

2024-08-14

How to Cite

Ahmad, M., & Rahmadini, N. (2024). Pengaruh Terapi Pediatric Massage dengan Keluhan Common Cold pada Anak Usia 1-5 Tahun di Arsenio Mom and Babycare Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi, 7(2), 37–44. Retrieved from https://akbid-alikhlas.e-journal.id/JIPKR/article/view/61