PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN MOBILISASI DINI TERHADAP INVOLUSI UTERI IBU POST PARTUM NORMAL DI PMB NURHAYATI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022

Authors

  • Dewi, L.P Hidayani Dewi, M.K

Keywords:

Involusi uteri, pijat oksitosin, mobilisasi Dini

Abstract

Masa nifas atau post partum adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Setelah masa nifas, organ reproduksi secara berlahan akan mengalami perubahan seperti sebelum hamil. Selama masa nifas perlu mendapat perhatian lebih dikarenakan masa ini merupakan masa yang paling kritis bagi ibu pasca melahirkan karena mempunyai resiko pendarahan yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pijat oksitosin dan mobilisasi dini terhadap involusio uteri di PMB Nurhayati. Metode penelitian menggunakan Quasy eksperiment dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Pada penelitin ini kelompok eksperimen 1 dilakukan pijat oksitosin dan kelompok eksperimen 2 dilakukan mobilisasi dini. Sampel sebanyak 50 responden. Tempat penelitian di PMB Nurhayati Kabupaten Bogor Jawa Barat. Analisis dilakukan secara univariate, bivariate menggunakan T-Test. Penelitian ini menemukan bahwa Mayoritas involusi uteri sebelum dilakukan pijat oksitosin dan mobilisasi ini adalah normal, terdapat penurunan tinggi fundus uteri setelah dilakukan pijat oksitosin dan mobilisasi dini pada ibu post partum dan tidak ada perbedaan yang signifikan involusi uteri setelah dilakukan pijat oksitosin pada kelompok eksperimen 1 dan mobilisasi dini pada kelompok eksperimen 2 (p value=0,234). Saran untuk Bidan diharapkan mampu melakukan pijat oksitosin dan mobilisasi dini pada ibu post partum, untuk mempercepat proses involusi.

Downloads

Published

2023-08-11

How to Cite

Dewi, M.K, D. L. H. (2023). PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN MOBILISASI DINI TERHADAP INVOLUSI UTERI IBU POST PARTUM NORMAL DI PMB NURHAYATI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022. Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi, 6(2), 1–14. Retrieved from https://akbid-alikhlas.e-journal.id/JIPKR/article/view/46