Hubungan antara pengetahuan Ibu tentang cara menyusui dengan perilaku menyusui Bayi Usia 0–6 Bulan Di Desa Sambori
Abstract
Profil kesehatan tahun 2018 menunjukkan cakupan bayi yang mendapatkan ASI esklusif di Indonesia 68,74% dan masih kurang dari target yang di tetapkan secara nasional yaitu 80%. Berdasarkan seksi gizi masyarakat dinas kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang mendapatkan ASI esklusif di Kabupaten Bima 70,4% belum memenuhi cakupan ASI esklusif yang ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan Penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu tentang cara menyusui dengan perilaku menyusui pada bayi usia 0 - 6 bulan Di Desa Sambori.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0 – 6 bulan sebanyak 50 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik koefifisien korelasi spearman rank didapatkan nilai koefisien korelasi (ρhitung) sebesar 0,544 dan p = 0,009 (p<0,05). Maka H0 ditolak yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku menyusui.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku menyusui dimana. nilai koefisien korelasi yang diperoleh bertanda positif, berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku menyusui.
