Hubungan antara Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan konsumsi Susu Formula dengan rekomendasi kebersihan pribadi bagi Ibu Menyusui pada masa pandemi Covid-19
Abstract
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Namun saat pandemi Covid 19, banyak ibu yang khawatir dalam pemberian ASI ke bayinya. Sedangkan pada faktanya virus ini tidak menular melalui ASI ibu yang positif Covid 19. Saat ini ibu harus didorong untuk terus memberikan ASI kepada bayinya, sembari menerapkan langkah langkah kebersihan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara inisiasi menyusu dini (IMD) dan konsumsi susu formula dengan rekomendasi kebersihan pribadi bagi ibu menyusui. Penelitian ini mengggunakan rancangan “Cross Sectional”. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang bersedia mengisi kuesioner yang diedarkan melalui sosial media sebanyak 152 responden. Hasil analisa univariat, responden yang melakukan rekomendasi kebersihan pribadi secara baik sebesar 59,2%, yang melakukan IMD yaitu 92 (60,5%) dan yang memberikan susu formula yaitu 40 (26,3%). Sedangkan pada hasil bivariat menunjukkan dari 2 variabel yang diteliti, tidak ada variabel yang berhubungan dengan rekomendasi kebersihan pribadi bagi ibu menyusui yaitu inisiasi menyusu dini (IMD) dengan nilai p=0,742 dan konsumsi susu formula dengan nilai p=0,496. Saran dari penelitian ini adalah menyusui dan kontak kulit ke kulit harus tetap dilakukan ibu yang terdeteksi atau diduga covid-19 kepada bayinya. Karena menyusui mengurangi risiko kematian pada bayi baru lahir. Banyaknya manfaat menyusui jauh melebihi potensi risiko penularan dan penyakit yang terkait Covid 19.