FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPAKU KOTA BOGOR TAHUN 2014
Keywords:
Paritas, Pengetahuan, Dukungan, Penolong PersalinanAbstract
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di indonesia masih cukup tinggi. Sebagian besar terjadi selama melahirkan dengan penyebab utama akibat komplikasi yang terjadi dalam proses persalinan. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan telah dikaitkan dengan upaya menurunkan AKI dan AKB, penggunaan penolong persalinan ini masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan penolong persalinan berdasarkan karakteristik individu. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan wawancara melalui kuesioner pada 161 responden. Hasilnya menunjukan ada hubungan antara pendidikan, paritas, sikap, pengetahuan, kebutuhan, nilai, akses informasi, dukungan keluarga, dukungan teman dan dukungan petugas kesehatan. Hail multivariat Paritas ( p=0,000), pengetahuan (p=0,011), dukungan petugas (p=0,000) dan dukungan keluarga (p=0,000) merupakan faktor paling dominan terhadap penggunaan penolong persalinan oleh tenaga kesehatan. Sedangkan umur,keyakinan,jarak dan biaya tidak teridentifikasi berhubungan secara signifikan. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, mengintegrasikan program kesehatan ibu dengan program lain, melibatkan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan, dan menyebarkan informasi pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.